"Hai orang-orang yang beriman makanlah diantara rezki yang baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepadaNya kamu menyembah" (Surat Al-Baqarah Ayat: 176)
Demikian tegasnya larangan Allah SWT kepada orang-orang yang beriman, agar mereka mencari rezki dengan cara yang halal lagi baik. Dan kita diperintahkan untuk selalu mensyukuri atas rezki yang diberikan Allah SWT kepada kita selaku makhlukNya.
Rasulullah juga menegaskan pada salah seorang sahabat, dan tentunya penegasan ini juga berlaku pada kita semua. Rasulullah meminta kita untuk memakan dan meminum yang baik lagi halal. Tidak memasukkan ke rongga perut sesuatu yang diperoleh dengan cara haram, atau sesuatu makanan atau minuman yang sifatnya haram. Bagaimana Allah SWT menerima do'a kita, bila makanan atau minuman yang kita makan diperoleh dengan cara haram?
Rasulullah SAW bersabda: "Wahai Sa'id jadikan makanan dan minumanmu yang baik lagi halal, niscaya diterima permintaanmu" (HR. Ibnu Mardawaih)
Mulai dari zaman Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW dalam mencari rezki masing-masing mereka berbeda dengan hasil yang tiak semua sama. Rezki merupakan bentuk kasih sayang Allah SWT kepada makhlukNya, dan nikmat Allah SWT yang patut untuk disyukuri. Orang-orang yang mendekatkan diri kepada Allah SWT tentunya mereka pandai cara mensyukuri nikmat, yang Allah SWT berikan kepada dirinya. Untuk membuka pintu Rezki, Allah SWT telah mengabarkan di dalam Al-Qur'an, pintu-pintu pembuka rezki sebagai berikut:
1. Istighfar dan Taubat
Nabi Nuh AS. Berkata kepada kaumnya: "Maka aku katakan kepada mereka mohon ampunlah kepada Rabb-mu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) sungai-sungai" (Q.S. Nuh: 10-12).
Saudaraku demikian besar pengaruh istighfar terhadap kelancaran rezki. Istighfar yang kita lafazkan dengan hati disertai dengan lisan setiap saat selain membuat dosa-dosa kita berguguran, istighfar juga dapat membuat kita menjadi tenang, karena selalu mengingat Allah SWT. Bukankah dengan mengingat Allah SWT hati kita menjadi tenang? Lalu selain itu dengan memperbanyak istighfar maka Allah SWT akan melancarkan rezki kita.
2. Taqwa
Orang yang bertaqwa niscaya Allah SWT akan melapangkan rezkinya. Allah SWT memberi mereka rezki dari jalan yang tidak disangka-sangka. Sebagaimana firman Allah SWT: "Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya dan memberinya rezki dari arah yang tidak disangka-sangkanya" (Q.S. Ath-Thalaq: 2-3).
3. Bertawaqal (Berserah Diri Kepada Allah)
Rasulullah SAW bersaba: "Seandainya kalian bertawaqal kepada Allah dengan sebenar-benar tawaqal, niscaya kalian akan diberi rezki sebagaimana rezki burung-burung. Mereka berangkat pagi dengan perut lapar dan pulang petang hari dalam keadaan kenyang" (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu baraq, Ibnu Hibban, Al Hakim, Al Qudha'i dan Baghawi dari Umar Bin Khatab RA)
Saudaraku, Tawaqal di sini kita tiak menggantunkan pengharapan selain hanya kepada Allah SWT semata. Kita yakin 100% hanya Allah SWT yang memberi kita rezki. Manusia hanya bisa berusaha dalam pencapaian rezki itu. Tawaqal yang kita miliki akan berbuah manis. Allah SWT akan menjamin rezki kita sebagaimana Allah SWT umpamakan pada seekor burung yang keluar sarang dengan perut kosong dan kembali ke sarang dengan kondisi perut kenyang.
4. Beribada Sepenuhnya Hanya Kepada Allah Semata.
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah berfirman, Wahai anak Adam beribadahlah sepenuhnya kepadaKu, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kekayaan dan Aku penuhi permintaanmu (dan) jika kalian tidak melakukannya, niscaya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan dan tidak Aku penuhi permintaanmu" (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Al Hakim dari Abu Hurairah RA.)
Kita beribadah bukan untuk dipuji oleh manusia, melainkan beribadah mengharap keridhaan Allah SWT semata. Ibadah yang sungguh-sungguh itu yang Allah SWT mau. Bukan beribadah disela-sela sisa waktu kita yang sibuk dengan urusan dunia, sehingga urusan akhirat kita terabaikan. Seperti kebiasaan mengulur-ulur waktu Shalat wajib lima waktu. Bukankah Allah SWT telah menjamin rezki kita? Tidak salah lagi, jika kita mendahulukan urusan dunia, maka kita disibukkan oleh urusan dunia yang tidak habis-habisnya. Namun bila kita mendahulukan urusan akhirat, maka urusan dunia kita akan lancar.
Sumber: Buletin Dakwah Amanah AyahDemikianlah artikel tentang 4 Kunci Pintu Rezki, Semoga bermanfaat bagi Anda dan Orang lain. Artikel tentang Agama, Akan saya update setiap hari Jum'at. Jika sobat suka dengan artikel ini tolong di Like dan Share. Terimakasih.
Ok baca juga http://1-onedays.blogspot.com/2015/05/menjelajahi-fitur-kelebihan-ios-8.html?m=1
ReplyDeletethanks info gan
ReplyDeletesangat bermanfaat
ReplyDeletebermanfaat sekali bro, varokah.. nice post!
ReplyDeleteMungkin saya akan sedikit menambahkan artikel diatas :)
ReplyDeleteBekerja keras sangat penting dalam membuka pintu rejeki :D
Terimakasih artikel diatas sangat bermanfaat :D