18 May 2015

Kerja Sama Indonesia dengan Negara-Negara Asia Tenggara

Kerja Sama Indonesia dengan Negara-Negara Asia Tenggara - Kerja sama suatu negara dengan negara lain sangat penting dilakukan. Suatu negara tidak mungkin mampu mencukupi kebutuhannya sendiri. Terlebih pada masa kini, globalisasi mengharuskan setiap negara berhubungan dan bekerja sama dengan negara lain. Bidang kerja sama yang telah dilakukan Indonesia dengan negara lain, misalnya bidang ekonomi, politik, keuangan, perdagangan, dan keamanan.

A. Kerja sama regional

kerja sama regional adalah kerja sama antara beberapa negara dalam suatu wilayah atau kawasan yang memiliki tujuan sama. Kerja sama mencakup bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

1) ASEAN
ASEAN
Banyaknya kesamaan mendorong bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara membentuk organisasi yang secara khusus melaksanakan kerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan politik. Organisasi tersebut adalah ASEAN (Association of South East Asian Nations). ASEAN dibentuk tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, melalui Declaration of Bangkok. Deklarasi Bangkok ditandatangani menteri luar negeri setiap negara pemrakarsa saat itu, yaitu sebagai berikut.
  • Adam Malik dari Indonesia.
  • Tun Abdul Rajak dari Malaysia.
  • S.Rajaratnam dari Singapura.
  • Narsisco Ramos dari Filipina.
  • Thanat Khoman dari Muangthai.
Pada awalnya ASEAN  hanya beranggotakan negara-negara pemraksanya saja. Kini, dari 11 negara di Asia Tenggara, hanya Timor Leste yang belum bergabung. Tujuan didirikannya ASEAN menurut Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut.
  • Mempercepat pertumbuhan ekonom, kemajuan sosial, dan pembangunan budaya di kawasan.
  • Meningkatkan perdamaian dan stabilitas kawasan dengan menghormati peradilan dan hukum dalam hubungan masing masing-masing negara di kawasan serta mematuhi prinsip piagam PBB.
Tujuan ASEAN tersebut diwujudkan dengan berbagai cara, seperti berikut.
  • Saling membantu dalam bentuk sarana-sarana latihan dan penelitian dalam bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan umum.
  • Meningkatkan kerjasama aktif serta saling membantu satu sama lain di dalam kepentingan bersama, terutama di bidang sosial, ekonomi, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi.
  • Memelihara dan meningkatkan kerjasama dengan badan-badan atau lembaga, baik regional maupun internasional.
  • Kerja sama aktif dalam meningkatkan bidang pertanian dan industri, perluasan perdagangan berbagai komoditas, serta perbaiikan sarana transportasi dan komunikasi.

Berikut ini berbagai bentuk kerja sama dalam wadah ASEAN.
a) AFTA (ASEAN Free Trade Area) , yaitu kawasan perdagangan bebas ASEAN, yang dirintis sejak 1993 dan mulai diberlakukan tahun 2002. Bentuk nyata dari kerja sama ini adalah menghapuskan berbagai hambatan mekanisme pasar demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi (terutama untuk komoditi tertentu).
b) ARF (ASEAN Regional Forum), yaitu kerja sama memelihara perdamaian dan stabilitas kawasan Asia Pasifik.
c) Pasar bersama ASEAN, yaitu kerja sama negara-negara ASEAN dalam meningkatkan kegiatan ekspor ke Eropa.
d) Pusat promosi ASEAN, adalah kerja sama ASEAN dengan Jepang dalam bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata.

2) IMT-GT(Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Trangle)
Indonesia, Malaysia, dan Thailand sepakat menjalin kerja sama subregional bidang ekonomi dengan menciptakan "segitiga pertumbuhan". Kerja sama tersebut di pelopori oleh Perdana Menteri Malaysia pada tahun 1993.
Daerah kerja sama mencakup daerah semenanjung Malaka (Thailand dan Malaysia) dengan wilayah bagian barat Indonesia. Kerja sama tersebut dinamakan IMT-GT. Beberapa bentuk kerja sama itu meliputi beberapa kegiatan, seperti peleburan aluminium, investasijasa  telekomunikasi, perdagangan, dan sebagainya.

3) BDIF- EAGA (Brunei Darussalam-Indonesia-Filipina East ASEAN Growth Area)
Kerja sama subregional antara Brunei Darussalam, Indonesia, dan Filipina dengan menciptkan "segitiga pertumbuhan" untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
,Kerja sama yang dinamakan BDIF-EAGA tersebut bertujuan meningkatkan investasi negara masing-masing.

B. Kerja sama bilateral

Kerja sama bilateral adalah kerja sama antara dua negara, mencakup bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Hubungan ini didasari kesamaan kepentngan dari dua negara bersangkutan. Selain bergabung dalam ASEAN, setiap negara anggota ASEAN juga memiliki kerja sama bilateral. Perhatikan contoh berikut.

  • Kerja sama diplomatik, pendidikan, kebudayaan dan perdagangan (ekspor-impor) antara Indonesia dengan negara anggota ASEAN. Misalnya antara Indonesia dengan Malaysia, Filipina dengan Singapura, dan lain-lain.
  • Kerja sama bilateral antara Malaysia dengan Singapura yang berperan mendorong kemajuan masing-masing negara. Kedua negara terpisah oleh Selat Johor. Untuk memudahkan aksesibilitas dan komunikasi dibangun jembatan penghubung di Woodlands.
  • Kerja sama bilatral untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan batas negara. Misalnya, Indonesia dan Malaysia mengusahakan batas laut di Selat Malaka, Indonesia dan Timor-Timur di Pulau Timor, dan lain-lain.
  • Kerja sama bilateral untuk menyelesaikan masalah dan perdamaian. Misalnya usaha penghentian penyelundupan di daerah perbatasan Indonesia Timur dan Malaysia.


Sumber: LKS IPS Kelas IX 

Demikianlah artikel tentang Kerja Sama Indonesia dengan Negara-Negara Asia Tenggara. Semoga bermanfaat bagi yang membacanya. Jika Anda suka dengan artikel ini tolong Like dan Share. Terimakasih.

0 komentar

Post a Comment

Peraturan Berkomentar :

-Dilarang berkomentar unsur Negatif
-Dilarang menyertakan sebuah Link Aktif
-Dilarang Spam
-Dilarang membully

Mohon pengertiannya, apabila ada yang melanggar saya selaku admin Blog tidak segan-segan menghapus komentar anda.
Atas perhatiannya , saya ucapkan terimakasih