2 Apr 2015

Perkembangan,Bagian, dan Fungsi Mikroskop


Hay sahabat Azbunz, kali ini saya akan membagikan Pengetahuan saya tentang perkembangan,Bagian-bagiannya dan Fungsi dari Mikroskop. Beberapa topik yang saya bahas kali ini adalah Perkembangan Mikroskop, Bagian-bagian Mikroskop, dan Fungsi Mikroskop. Berikut ini Perkembangan Mikroskop, Bagian-bagian Mikroskop, dan Fungsi Mikroskop.

1. Perkembangan Mikroskop

Mikroskop berasal dari bahasa Yunani, yaitu Micron = Kecil dan Scopos = Tujuan. Artinya Mikroskop merupakan alat yang digunakan untuk melihat objek yang terlalu kecil jika dilihat dengan mata telanjang. Dalam sejarah, pembuatan mikroskop pertama kali adalah Hans Janssen dan Zacharies Janssen dari Jerman pada tahun 1590. Selanjutnya, Antonie Van Leeuwenhoek dan Robert Hooke juga membuat peralatan yang sama. Mikroskop kemudian mengalami perkembangan menjadi mikroskop monokuler (mempunyai satu lensa okuler) dan mikroskop binokuler (mempunyai dua lensa okuler.

Apa itu mikroskop monokuler? Mikroskop monokuler diartikan sebagai jenis mikroskop yang hanya dilengkapi dengan satu lensa okuler saja. Jenis mikroskop yang satu ini masuk kedalam kelompok mikroskop cahaya yang digunakan untuk mengamati detail didalam sebuah sel. Nama lain dari mikroskop cahaya adalah "Compound light microskope". Lensa okuler dalam mikroskop monokuler kabarnya sangat mudah digunakan dibandingkan dengan mikroskop binokuler.

Apa itu mikroskop binokuler? Mikroskop binokuler terdapat dua lensa terdiri atas lensa objektif dan lensa okuler. Kedua jenis lensa ini saat digunakan di kedua  sang peneliti akan menciptakan efek 3 dimensi pada benda yang diteliti. Sumber cahaya yang digunakan oleh mikroskop binokuler adalah cahaya lampu. Adapun kemampuan pembesarannya  tdak terlalu besar. Kisarannya berbeda untuk masing-masing jenis lensa.  Lensa objektif sekitar 1 kali sampai 2 kali sementara untuk lensa okuler pembesarannya  10 kali hingga 15 kali. Mikroskop binokuler ini menggunakan lensa objektif dengan ukuran yang besar sebab pada bagian atasnya terdapat sistem lensa lainnya yang dibuat terpisah sehingga pada posisi paralel. Pada mikroskop ini juga dijumpai jalur cahaya yang terpisah pada bagian kanan dan kiri.

2. Bagian- Bagian Mikroskop

A. Lensa Okuler
B. Tabung Mikroskop
C. Revolver
D. Lensa Objektif perbesaran lemah
E. Lensa Objektif perbesaran kuat
F. Meja Preparat
G. Klip/ Penjepit
H. Kaki Mikroskop
I.  Cermin
J.  Diafragma
K. Lengan mikroskop/pegangan
L. Pemutar Halus
M. Pemutar Kasar

3. Fungsi Mikroskop

A. Fungsi Bagian Mekanik
  • Kaki mikroskop berfungsi untuk menyangga mikroskop
  • Pilar berfungsi sebagai penghubung antara kaki dan lengan mikroskop serta sebagai tempat melekatnya meja preparat dan cermin.
  • Lengan mikroskop berfungsi untuk pegangan apabila mikroskop dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.
  • Meja preparat berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan preparat objek yang akan diamati. Pada bagian tengahnya terdapat lubang untuk melewatkan sinar.
  • Penjepit preparat berfungsi menjepit preparat yang akan diamati agar tidak bergeser.
  • Tabung mikroskop berfungsi sebagai penghubung antara lensa objektif dan lensa okuler.
  • Revolver berfungsi sebagai tempat melekatnya lensa objektif
  • Pengatir fokus kasar berfungsi untuk menggerakkan tabung mikroskop secara cepat kearah atas dan bawah.
  • Pengatur fokus halus berfungsi untuk menggerakkan tabung kearah atas dan bawah secara lambat.
  • Kondensor berfungsi memfokuskan cahaya ke objek yang sedang diamati.
  • Pengatur meja preparat berfungsi untuk menggeser meja preparat.

B. Fungsi Bagian Optik
  • Cermin mikroskop befungsi mengumpulkan dan mengarahkan sinar pada objek yang diamati. Ada dua cermin, yaitu cermin datar dan cermin cekung. Cermin datar untuk menangkap pantulan cahaya matahari yang cukup terang dalam ruangan laboratorium. Jika pantulan cahaya matahari agak redup dapat digunakan cermin cekung. Cermij cekung berfungsi untuk mengumpulkan cahaya dan memantulkannya ke lensa objektif.
  • Lensa okuler berfungsi memperbesar bayangan objek. Lensa okuler terletak pada bagian tabung bagian atas dan berdekatan dengan mata apabila seseorang melakukan pengamatan menggunakan mikroskop. Lensa okuler dapat dilepaskan dari tabung dan dapat diganti dengan lensa okuler lainnya.
  • Lensa objektif berfungsi untuk memperbesar bayangan objek. Lensa objektif terletak pada revolver. Bagian ini berada dibawah tabung. Pada umumnya dijumpai tiga lensa objektif pada mikroskop, yaitu lensa objektif dengan perbesaran 4x, 10x, dan 40x.

Sekian yang saya tahu tentang Perkembangan, Bagian, dan Fungsi Mikroskop. Jika anda suka dengan artikel ini silahkan Like & Share dan ikuti saya. Jika ada yang mau ditanyakan silahkan komentar yang relevan di bawah ini.

25 komentar:

  1. Thanks,, makin nambah ilmunya berkat agan ^_^

    ReplyDelete
  2. Flashback pelajaran biologi dulu ane :-D

    ReplyDelete
  3. jadi ingat pas jaman SMP, praktek gak selesai selesai

    ReplyDelete
  4. Terimakasih infonya gan
    Sangat bermanfaat sekali bagi pribadi dan mungkin orang lain juga :)

    ReplyDelete
  5. wah ane malah belum pegang mikaya gituan nice post gan

    http://goo.gl/XPg1HH

    ReplyDelete
  6. Thank's Gan Pengetahuan Ane Bertambah Nih Berkat Postinga Agan..

    ReplyDelete
  7. Luar biasa nih infonya, ane baru tau malah ada perkembangan gini :D

    ReplyDelete
  8. Wah ane catet nih gan!!buat bahan ipa besok hehe

    ReplyDelete
  9. Wah cocok ini saya lagi pelajaran mikroskop :D

    ReplyDelete
  10. Nice Post mumpung ada meteri ini

    ReplyDelete
  11. Thanks gan , bermanfaat banget :)

    ReplyDelete

Peraturan Berkomentar :

-Dilarang berkomentar unsur Negatif
-Dilarang menyertakan sebuah Link Aktif
-Dilarang Spam
-Dilarang membully

Mohon pengertiannya, apabila ada yang melanggar saya selaku admin Blog tidak segan-segan menghapus komentar anda.
Atas perhatiannya , saya ucapkan terimakasih